Selasa, 07 Desember 2010

menelusuri kota emas

JEJAK peradaban Joburg alias Johannesburg tersembunyi di lorong-lorong bawah tanah yang kedalamannya mencapai 3.293 meter. Lorong-lorong bekas penambangan mineral Aurum itulah yang menjadi tonggak modernisasi kota emas Johannesburg sekaligus munculnya apartheid.

Tonggak pertumbuhan pusat perekonomian Afrika Selatan itu bisa ditelusuri di Gold Reef City. Kompleks tambang tua yang ditutup pada tahun 1977 setelah beroperasi sejak 1896 itu sekarang dikemas menjadi obyek wisata sejarah.

Perkampungan tua penambang emas itu bisa ditempuh kurang dari satu jam dari Bandara OR Tambo. Jika menggunakan penerbangan yang tiba pukul 07.00 waktu Johannesburg, seperti yang digunakan oleh rombongan 11 Laskar Pamungkas Biskuat, bisa langsung menuju Gold Reef City untuk mengisi waktu hingga masuk hotel yang umumnya setelah tengah hari. Gold Reef juga pas untuk mengisi waktu luang sebelum pertandingan sepak bola selama Piala Dunia 2010.